Wow, 50% Wanita Takut Menikah Dan Punya Anak

Sunday, February 16, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5








KepanjenFm.com - Menikah merupakan hal yang paling membahagiakan untuk semua orang. Bisa jadi, menikah adalah hal yang paling dinantikan sepanjang hidup. Namun, tahukah Anda jika 50% wanita ternyata takut untuk menikah? Selain itu setengah dari wanita di dunia ini juga takut punya anak? Padahal seharusnya seorang wanita mempunyai naluri keibuan yang luar biasa. Namun, celoteh ini bukanlah celoteh saja. Survey sudah membuktikannya. Simak ulasannya berikut ini.



Mungkin Anda kurang percaya jika ternyata 50% wanita takut menikah dan takut mempunyai anak. Namun hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Penelitian tersebut dilakukan oleh Modern Motherhood Report. Survey tersebut melibatkan 3000 responden wanita berusia antara 28 sampai 45 tahun. Hasilnya sebanyak 22% wanita takut untuk memiliki anak. Sementara itu 36% wanita merasa ragu bahwa mereka pasti akan menikah dan mempunyai anak. Mereka tidak yakin bahwa mereka akan membina rumah tangga bersama seorang lakilaki dan mempunyai anak. Ratarata hal ini disebabkan karena mereka takut kehilangan kebebasan mereka. Selain itu, mereka juga lebih senang memperhatikan karir dan uang yang akan mereka dapatkan daripada memperhatikan anak dan keluarga.



Masih dalam penelitian yang sama, ditemukan bahwa 54% wanita mengaku tidak ingin mempunyai anak dengan alasan mereka khawatir jika seorang lakilaki yang sekarang menjadi suaminya, bukanlah lakilaki yang tepat untuk mereka. Bahkan mereka mengaku lebih takut akan hal tersebut daripada takut dengan kemandulan.



Bahkan secara mengejutkan ditemukan bahwa satu dari lima wanita lebih memilih untuk memiliki anak tanpa ayah biologis yang resmi. Mereka lebih memilih untuk mempunyai anak tanpa suami, dengan cara donor sperma. Pernyataan lain juga menyebutkan bahwa satu dari lima wanita lebih memilih untuk menyimpan sel telurnya ( dibekukan secara medis), hingga dia menemukan saat yang tepat ketika ingin mempunyai anak.



Pernyataanpernyataan di atas merupakan pernyataan yang sangat mengejutkan bukan. Anehnya lagi, ini benarbenar terbukti melalui sebuh penelitian. Seorang dokter angkat bicara bahwa ini merupakan gejala yang disebut dengan " kemandulan emosional". Namun " kemandulan emosinal" ini sangat sulit untuk diidentifikasi sejak awal, karena tertutupnya kaum wanita dengan dokter. Untuk menyembuhkannya sendiri, dibutuhkan beberapa terapi yag harus dijalani oleh seorang wanita. 


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive