Inilah Penjelasan Ilmiah Mengenai Fenomena 'Ketindihan Setan' Saat Tidur

Sunday, April 27, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5






KepanjenFm.com Ketindihan atau ditindih makhluk halus adalah fenomena yang kerap dialami saat tidur. Dalam kondisi tersebut, seseorang terbangun dari tidur, pikirannya sadar namun seluruh badan tak dapat  digerakkan. Seolah ada sebuah beban berat di atas tubuh, napas pun sesak dan rasanya seperti tercekik. Adapun munculnya bayang-bayang hitam di atas tubuh. Sudah tentu, fenomena tindihan atau ditindih makhluk halus menjadi hal yang mistis.

Namun kini pengetahuan makin maju, sebenarnya ada penjelasan ilmiah mengenai fenomena ditindih setan tersebut, sebutannya adalah sleep paralysis.

Sebelum mendengarkan penjelasan mengenai apa itu sleep paralysis, kami akan menjelaskan 4 tahapan dalam tidur. Tidur tidak hanya sekedar menutup mata, ada tingkat berlapis untuk memiliki kualitas tidur yang baik dan nyaman. Semua orang dalam kondisi normal akan melewati tahap ini:

Kondisi saat pikiran masih setengah sadar.

Kondisi saat mulai tertidur larut atau lebih dalam.

Kondisi tidur yang lebih dalam.

Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi terjadi.

Semua tahapan tersebut harus dilalui berurutan, sehingga ada koordinasi yang bagus antara kesadaran dan gerakan anggota tubuh anda.

Dalam persoalan tindihan atau sleep paralysis, seseorang yang tidur dalam kondisi tubuh lelah membuat fungsi otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran tetap sadar, namun tubuh masih dalam kondisi tidur, hal inilah yang membuat tubuh terasa seolah lumpuh dan tak bisa digerakkan.

Sleep paralysis biasanya dialami orang-orang yang sedang dalam kondisi sangat lelah, stres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruk dan hal-hal yang menganggu lainnya. Tubuh yang setengah sadar biasanya mengalami sleep paralysis yang hingga sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, seperti melihat penampakan sehingga sleep paralysis atau tindihan sering dianggap sebagai kejadian mistis.

Jangan khawatir dan panik, karena ada cara untuk mengatasinya. Bila anda telah mengalami dan panik, anda akan semakin sulit bergerak maupun bernapas. Tarik napas panjang hingga rileks dan berdoa, karena semua akan baik baik saja. Setelah sudah kembali tenang, walaupun tubuh dalam kondisi tidak bisa digerakkan, anda akan masih bisa menggerakkan jempol kaki. Gerakkan jempol kaki perlahan, maka sedikit demi sedikit, tubuh anda akan dapat kembali digerakkan secara normal. Usahakan untuk sedikit menghindari posisi tidur terlentang, karena korban sleep paralysis biasanya dalam posisi terlentang. Pilihlah posisi tidur menghadap ke samping yang nyaman.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive