Nenas Kualu Terasa Seperti Madu

Thursday, August 8, 2013

kaskus on blogspot
Jika anda berkesempatan bepergian dari Pekanbaru menuju Bangkinang, Kabupaten Kampar, bersiap siaplah menghadapi jalan lintas Sumatera yang panjang lurus dan berdebu. Pemandangan tanah kering sepanjang jalan seperti ini, mengingatkan kita pada lomba reli Paris-Dakkar.

[imagetag]

Pekanbaru-Bangkinang berjarak kurang lebih 65 km, dan dalam kondisi normal, ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Ketika meliput pertandingan PON di Bangkinang, saya menyusuri Jalan Rimbo Panjang dan Kualu Nenas. Di sepanjang jalan ini, kita disuguhi keberadaan pondok pondok nanas di tepi jalan. Disini, nanas (di Kampar disebut nenas) merupakan buah yang sangat populer. Buah ini seperti tak mengenal musim.

[imagetag]

Ya, di sepanjang jalan ini, nanas banyak dijumpai. Di Desa Kualu, Kampar, nanas dibudidayakan sebagai bagian dari mata pencaharian warga setempat. Tak heran jika kebun nanas menjadi ikon Desa Kualu. Mungkin karena dikenal sebagai pemasok nanas, jalan yang melewati Kualu disebut Jalan Kualu Nenas.

#bcfda5


[imagetag]

Penjualan nanas di sepanjang jalan di Kualu, menarik minat pembeli. Pasalnya, mereka menata nanas sedemikian rupa, sehingga membuat orang tertarik untuk mampir. Dari kejauhan rentetan nanas dipajang dan tergantung di pondok pondok pedagang. Pondok pondok itu, biasanya milik pemilik kebun. Tetapi ada juga milik perantauan yang sengaja datang ke Kampar, untuk berjualan nanas.



Sumber


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive