Republik Iran adalah negara yang menjunjung tinggi hukum syariah. Undang-undangnya dibuat berdasarkan hukum syariah. Oleh karena itu hukuman bagi setiap kejahatan adalah tegas dan tidak pandang bulu.
Minggu lalu diadakan pelaksanaan hukuman gantung disana terhadap seorang pria yang terbukti memperkosa dan membunuh 22 orang anak berusia antara 7-13 tahun. Gilanya lagi hukuman gantung tsb disaksikan oleh anak-anak kecil sanak saudara korban.
Berikut rakaman lensa detik-detik hukuman gantungnya (maaf ada yang saya sensor demi kesantunan)
![[imagetag]](http://sphotos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/228320_176283282518198_1578820925_n.jpg)
Sang terdakwa
![[imagetag]](http://sphotos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/228352_176283272518199_972349117_n.jpg)
Anak-anak kecil juga melihat. Benar-benar gawat
![[imagetag]](http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/18927_176283292518197_659887401_n.jpg)
Sang terpidana bersiap digantung (sensor sampai diini aja ya?)
Hukuman mati memang kejam, terlebih apabila ada anak-anak di bawah umur yang menyaksikan eksekusi hukuman mati tersebut secara langsung dari jarak dekat.
Dan pemandangan inilah yang terpaksa dilihat oleh anak-anak. Bagi kita nampaknya hal ini sangat buruk bagi perkembangan mental mereka. Seharusnya anak-anak ini disensor melihat sang terdakwa tergantung di tali gantungan.
Sumber
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment