KepanjenFm.com Gunung kelud kini tengah berada dalam status siaga 4. Sewaktu-waktu di perkirakan akan meletus. Untuk itu, sebagai warga Jatim dan sekitarnya, patut mengetahui fakta menarik tentang gunung kelud ini :
Pertama, letusan terdahsyat gunung kelud terjadi sekitar tahun 1586 yang memakan lebih dari 10.000 korban jiwa. Gunung kelud, termasuk gunung teraktif nomor dua di Jawa timur. Jika dikalkulasi, sejak abad ke 15, jumlah korban akhibat letusan gunung kelud lebih dari 15.000 jiwa.
Kedua, Gunung kelud termasuk jenis gunung yang memiliki tipe letusan stratovulkan, yaitu jangka waktu letusnya singkat dan eksplosif, antara 9 hingga 25 tahun. Terakhir kali gunung kelud mengalami erupsi, sekitar tahun 2007.
Ketiga, kesehariannya gunung kelud dijadikan lokasi wisata, disana ada pertunjukan teater vulkanologi, kolam air hangat, flying fox dan hiburan-hiburan lainnya. Selain itu juga banyak para pendaki yang tertarik menaklukkan gunung setinggi 1731 m atau 5.679 kaki dari permukaan laut ini.
Keempat, karena letaknya antara perbatasan Blitar dan Kediri, Gunung kelud sempat "diperebutkan" oleh pemkab Blitar dan Pemkab kediri, meskipun Gubernur akhirnya memutuskan jika gunung kelud secara administratif masuk wilayah kediri.
Kelima, di sekitar gunung kelud, terutama di radius dua kilometer, tidak ada pemukiman warga. Isinya hanya hutan disertai kontur tanah yang terjal yang tidak mungkin dibangun pemukiman warga.
Keenam, jika gunung kelud meletus, maka wilayah yang diperkirakan terkena dampak paling parah adalah kecamatan Ngancar, Puncu, kepung, Plosokaten dan Wates. Untuk itu, bagi anda yang berdomisili atau punya sanak kerabat disana, harap berhati-hati jika gunung kelud meletus sewaktu-waktu.
Ketujuh, gunung kelud atau dalam bahasa jawa ditulis kelut, berarti "sapu". Hal ini mengandung filosofi jika kelud meletus, maka bisa menyapu daerah-daerah sekitarnya. Dalam bahasa belanda, gunung kelud memiliki banyak sebutan, misalkan Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete.
Itulah tujuh fakta menarik tentang gunung kelud. Semoga bisa memberikan wawasan kepada kita dan bisa berhati-hati jika sewaktu-waktu meletus. []
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment