Aneh, Anak Ini Tak Bisa Berkedip

Saturday, February 15, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5








KepanjenFm.com Berkedip merupakan salah satu kegiatan refleks yang dilakukan oleh mata. Setiap menitnya mata bisa melakukan kegiatan berkedip selama puluhan kali. Hal ini bertujuan agar mata tidak kering. Coba saja Anda tahan mata untuk tidak berkedip selama beberapa detik saja. Pasti mata Anda akan terasa kering dan pedas. Berikut ini merupakan seorang anak yang mengidap penyakit aneh. Penyakit tersebut membuatnya tidak bisa berkedip.



Coban Durant adalah seorang bocah yang mengalami penyakit aneh ini. Durant baru berumur tiga tahun dan dia tidak bisa berkedip seperti manusia normal lainnya. Durant mengalami lumpuh pada wajah. Dokter yang memeriksa bocah ini mengatakan bahwa penyakit yang dialami Durant disebabkan oleh otak Durant yang semakin hari semakin mengkerut dan mengecil. Untuk sebab mengapa otak bocah ini mengecil tidak diketahui secara pasti. Yang jelas, pengerutan otak akan menyebabkan syarafsyaraf tidak bisa berfungsi maksimal. Sehingga, akan sulit melakukan pergerakan.



Selain itu, bocah malang ini juga sering mengalami sakitsakitan pada bagian tubuh yang lain. Durant pernah mengalami sakit seperti jantung, lever maupun paruparu. Bahkan dalam periode waktu 10 hari, Durant bisa memeriksakan diri ke rumah sakit sebanyak 80 kali. Penyakitpenyakit tersebut pun tidak diketahui apa penyebab pastinya.



Durant sudah melakukan perawatan secara rutin, namun tidak ada perkembangan yang berarti. Dokter yang merawat Durant menyarankan agar Durant dibawa ke dokter yang lebih ahli dan ke rumah sakit yang lebih canggih. Sayangnya orang tua Durant tidak mempunyai biaya untuk itu semua. Orang tua Durant sudah berusaha maksimal untuk pengobatan Durant. Berbagai kerja tambahan sudah dilakukan. Namun untuk membawa Durant ke dokter yang lebih ahli, orang tuanya masih belum mampu. Dengan hati pilu, ibu Durant hanya berharap anaknya bisa menjalani kehidupannya dengan baik.




SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive