KepanjenFm.com Cinta memang kerap kali membutakan mata para pelakunya. Seperti kisah yang baru-baru ini terjadi di distrik Minhang, China. Seorang wanita yang bernama Tu (30) memotong barang berharga milik kekasihnya karena takut kekasihnya akan meninggalkannya dan berpaling darinya.
Tu yang usianya lebih tua 9 tahun dari kekasihnya Xia, ternyata tak mendapat restu dari orang tua Xia. Dalam pesta musim semi nanti Xia hanya membeli satu tiket kereta untuk pulang tanpa membawa dan memperkenalkan Tu kepada orang tuanya. Sehingga Tu dibakar emosi, Tu berfikir kalau tindakan Xia mengindikasikan bahwa dia akan segera diputuskan, apalagi orang tua Xia memang tidak menyetujui hubungan mereka.
Ketika Xia mabuk dan terlelap, Tu mengambil sebilah pisau dan kemudian memotong alat kelamin kekasihnya, tak beberapa lama kemudian Tu membawa kekasihnya kerumah sakit, sedangkan Tu sendiri ditangkap dan diintrogasi oleh pihak berwajib.
Hingga kini Xia masih dirawat dirumah sakit dan belum jelas kondisinya. Apakah ini yang dinamakan cinta? Apakah cinta yang besar beresiko saling melukai? Itulah jika cinta bercampur emosi dan dendam. Semua menjadi labil dan spontanitas.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment