KepanjenFm.com - Desa terapung di Belanda, biasa digunakan sebagai desa wisata dan disebut dengan Giethoorn. Transportasi di desa tersebut, sepenuhnya menggunakan perahu seperti di Venesia. Tak jarang beberapa juga ada yang menjuluki desa terapung di Belanda ini sebagai "Venesia dari Utara".
Sebenarnya desa terapung ini terjadi karena sebuah musibah yang sangat besar. Beberapa tahun lampau sebelum terbentuknya desa ini, terjadi banjir di desa ini. Kemudian ditemukan banyak tanduk kambing yang diduga hanyut akibat terseret banjir. Muncullah ide untuk membangun desa ini kembali. Awalnya desa ini diberi nama 'Geytenhorn' yang artinya 'tanduk kambing'. Seiring dengan berkembangnya waktu, desa ini berubah nama menjadi Giethoorn yang masih dipakai hingga sekarang.
Desa ini dibagi menjadi banyaknya pulaupulau kecil yang di atasnya dibangun rumahrumah penduduk. Diantara satu pulau dengan pulau yang lain, dibangun sebuah jembatan tinggi untuk menghubungkannya. Sementara untuk penduduk yang hendak melakukan aktivitas yang digunakan sebagai alat transportasi yaitu perahu dengan suara motor pelan. Meskipun tidak begitu berisik, perahu ini dijuluki dengan perahu berisik.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment