Madu Termahal Di Dunia

Saturday, February 15, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5




KepanjenFm.com Madu memang sering dicari oleh masyarakat. Selain rasanya yang manis, berbagai khasiat madu seperti untuk obat penyembuhan, untuk kesehatan dan untuk kecantikan menjadikan madu mempunyai banyak penggemar. Madu biasanya dikemas dalam bentuk botol dan dibandrol harga sekitar puluhan ribu atau sampai ratusan ribu. Tergantung dari pembuatan madu dan kualitas madu tersebut. Di Turki, ada satu kilogram madu yang dijual dengan harga 5.000 euro atau kurang lebih Rp 83 juta. Harga yang fantastis bukan , untuk satu kilogram madu. Inilah yang mendapat predikat sebagai madu termahal di dunia.



Madu termahal di dunia tersebut berlabel madu elvish. Madu elvish pertama kali ditemukan oleh Gunay Gunduz. Gunduz yang berprofesi sebagai petani lebah di Artvin, Turki menemukan madu elvish di sebuah gua di lembah Saricayir, pada tahun 2009. Gunduz mengungkapkan bahwa dia melihat sekawanan lebah yang terbang ke dalam gua. Gunduz pun merasa penasaran dan mendatangi gua tersebut. Dibantu beberapa pendaki yang sudah handal, ternyata gunduz menemukan madu elvish sebanyak 18 kilogram yang menempel pada dinding gua yang mempunyai kedalaman 1800 m itu.



Kemudian madu elvish harus melakukan perjelanan ke Perancis terlebih dahulu sebelum diluncurkan. Di perancis, madu elvish di teliti. Diketahui bahwa madu tersebut sudah menempel pada dinding gua selama 7 tahun lamanya. Selain itu, madu elvish juga mempunyai kandungan mineral yang sangat tinggi. Yang membuat madu ini berharga selangit adalah proses pembuatannya yang terjadi secara alami di tempat yang mempunyai kandungan mineral tinggi.



Pada tahun yang sama, madu elvish diperkenalkan untuk pertama kalinya di pasar saham Perancis. Harga yang dipatok saat itupun sangat fantastis. Satu kilogram madu elvish dijual dengan harga 45 ribu euro atau kurang lebih sekitar Rp 740 juta. Kemudian pembelian madu elvish yang kedua juga sebanyak satu kilogram dengan harga tak kalah fantastis, yaitu 28 ribu euro atau sekitar Rp 460 juta. Seorang ahli pengobatan yang berasal dari China lah yang menjadi pembeli kedua ini.


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive