KepanjenFm.com - Akhirakhir ini dunia memang sedang menggalakkan tentang go green dan pengurangan polusi udara seiring dengan merebaknya pemanasan global. Sepeda pun sekarang naik daun sebagai salah satu alat transportasi ramah lingkungan yang paling dianjurkan. Selain mengurangi polusi udara, sepeda juga dapat mengurangi polusi suara sekaligus menyehatkan. Namun dengan alasan efisiensi waktu, orangorang lebih memilih alat transportasi yang lebih cepat seperti motor atau mobil pribadi. Agaknya Anda akan berubah pikiran jika sudah mengenal sepeda yang satu ini. Sepeda berikut ini mempunyai kecepatan yang berbeda dengan sepeda lain.
Sepeda ini adalah sepeda tercepat di dunia. Bagaimana tidak, kecepatan sepeda ini bisa mencapai 181 kilometer per jam. Jason Rourke adalah pencipta sepeda ini. Dia memiliki toko sepeda di Inggris, tepatnya di kota Stoke. pembuatan sepeda tercepat di dunia ini memakan waktu selama sepuluh hari dan meghabiskan biaya sebesar 5.000 pounds atau sekitar seratus juta rupiah. Bahanbahan yang digunakan untuk membuat sepeda ini pun berasal dari Inggris.
Sepeda ini murni seperti sepeda biasa. Bukan sepeda yang dirancang dengan menggunakan teknologi motor maupun yang bertenaga listrik seperti yang sudah ada. Sepeda ini hanya bisa berjalan jika dikayuh dengan tenaga manusia. Yang mejadikan sepeda ini lebih cepat dari sepeda biasa adalah perpedaan jumlah gear. Pada sepeda tercepat ini, jumlahnya digandakan.
Sepeda ini sudah diuji coba oleh seorang pembalap sepeda motor yang bernama Guy Martin. Sepeda ini dicoba sebanyak dua kali. Untuk percobaan yang pertama, sepeda ini belum mampu memecahkan rekor sepeda tercepat. Barulah pada uji coba yang kedua, sepeda ini mampu mencapai kecepatan sebesar 181 kilometer per jam. Sekaligus membuat sepeda ini menjadi sepeda tercepat di dunia.
Sayangnya, sepeda ini tidak diproduksi oleh perusahaan manapun. Jika Anda ingin memiliki sepeda ini, agaknya Anda harus bersusah payah menuju Inggris untuk memesannya langsung pada Jason Rourke. Karena dialah yang membuat sepeda itu sendiri dengan komponenkomponennya sendiri.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment