KepanjenFm.com Amukan Gubernur Jawa Tengah di Jembatan timbang pada hari minggu malam tanggal 27 April kemarin menjadi sorotan masyarakat. Banyak pihak yang respect dengan kemarahan Ganjar ini, hal ini menunjukkan bahwa banyak pihak selama ini tetap melakukan praktek curang dan korupsi kecil-kecilan namun menyebabkan bahaya yang sangat besar. Contoh saja aksi pungli di jembatan timbang Subah ini, gara-gara hal ini banyak jalan raya yang rusak akibat truck kelebihan muatan jelas jalan menjadi rawan kecelakaan lalu lintas.
Kejadian menarik ini berawal dari rasa penasaran Ganjar terhadap kinerja Dishubkominfo Jateng, karena 2 minggu sebelumnya Ganjar sudah mewanti-wanti dinas agar menertibkan kegiatan pungli ini. Nah Ganjar berkunjung ke jembatan timbang Subah sebagai sampel setelah pulang dari tugas dinas dari tegal dan banyumas.
Awalnya sidak ini berjalan biasa dan lancar, petugas mengobrol dengan Ganjar di dalam kantor. Suasana berubah tegang saat ada seorang kernet truck masuk dan memberikan uang ke petugas. Sontak hal ini membuat Ganjar marah dan bertanya ke kernet buat apa uang ini. Kernet ini sempat kebingungan dan akhirnya mengaku bahwa trucknya kelebihan muatan dan biasa membayar ke petugas tanpa nota.
Setelah sempat memarahi kernet truck, Ganjar kemudian memanggil petugas yang bertanggung jawab dan menggeledak rak yang ada di kantor tersebut. Alhasil Ganjar menemukan amplop yang berisi uang, jelas uang itu juga hasil pungli. Ganjar yang terkenal humoris dan ramah ini langsung marah ke petugas. Menurut ganjar kegiatan pungli ini sudah seperti bandit atau preman yang sedang minta setoran ke sopir. Seharusnya uang tersebut masuk ke kas negara dan digunakan untuk perbaikan jalan bukan untuk kepentingan oknum tertentu.
Kasus ini sudah memberikan peringatan pada para pemimpin di Indonesia. Mereka harus memantau langsung jalannya pemerintahan jangan hanya duduk di kantor. Nah bagaimana menurut anda???
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment