KepanjenFm.com -
Kasus sodomi yang menyangkut siswa TK Jaakarta Internasional School saat ini sudah 5 tersangka yang ditetapkan oleh pihak kepolisian dan sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Saat dilakukan penyidikan oleh pihak kepolisian terungkap bahwa sodomi bukan dilakukan kepada murid saja tetapi juga dilakukan oleh sesama pelaku.
"Ada yang cukup menarik dan akan lakukan langkah selanjutnya. Dari pelaku AW dan ZA pernah melakukan sendiri pada bulan September 2013," kata Dirkrimun Polda Kombes Heru Pranoto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, sabtu (26/4).
Dari semua tersangka yang sudah berhasil diamankan masih ada indikasi pelaku lain yang masih dicari informasinya dan akan ditangkap secepatnya. Menurut laporan dari polda metro jaya para pelaku sudah biasa melakukan hubungan sesama jenis.
Akibat kasus ini yang orang tua dari korban juga dibully oleh masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan bahwa JIS akan ditutup dikarenakan tidak memiliki Ijin. Keputusan ini membuat para orangtua murid menjadi cemas.
Kasus sodomi yang menyangkut siswa TK Jaakarta Internasional School saat ini sudah 5 tersangka yang ditetapkan oleh pihak kepolisian dan sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Saat dilakukan penyidikan oleh pihak kepolisian terungkap bahwa sodomi bukan dilakukan kepada murid saja tetapi juga dilakukan oleh sesama pelaku.
"Ada yang cukup menarik dan akan lakukan langkah selanjutnya. Dari pelaku AW dan ZA pernah melakukan sendiri pada bulan September 2013," kata Dirkrimun Polda Kombes Heru Pranoto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, sabtu (26/4).
Dari semua tersangka yang sudah berhasil diamankan masih ada indikasi pelaku lain yang masih dicari informasinya dan akan ditangkap secepatnya. Menurut laporan dari polda metro jaya para pelaku sudah biasa melakukan hubungan sesama jenis.
Akibat kasus ini yang orang tua dari korban juga dibully oleh masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan bahwa JIS akan ditutup dikarenakan tidak memiliki Ijin. Keputusan ini membuat para orangtua murid menjadi cemas.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment