KepanjenFm.com Mahasiswa paling beresiko terserang virus radang hati atau hepatitis A. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, Mahasiswa masuk kelompok yang paling rentang dibanding pegawai swasta hingga pelajar. Kenapa?
Menurut Soekamto Koesnoe, dokter spesialis penyakit dalam fakultas kedokteran Universitas Indonesia, dari 235 kasus penderita hepatitis A selama studi, 45% penderitanya adalah Mahasiswa. Angka itu berdasarkan hasil kajian lapangan di kota Yogyakarta yang notabene kota Pelajar.
Kelompok kedua yang sangat rentan terhadap penyakit hepatitis A adalah pegawai swasta sebesar 16%, wiraswasta 11%, pelajar 8% disusul pegawai negeri sipil dengan prosentasi 6%. Setelah di kaji, Mahasiswa sangat rentan terserang hepatitis A karena beberapa sebab.
Pertama, Mahasiswa tidak terlalu peduli dengan pola makan hingga kondisi makanan, higienis atau tidak. Padahal makanan yang higienis sangat mempengaruhi kesehatan, dinas kesehatan banyak menemukan pola makan yang tidak sehat di kalangan Mahasiswa, hal inilah yang menjadi sebeb utama.
Kedua, Mahasiswa juga jarang menjaga kebersihan dan lebih sering nongkrong ke tempat jajanan yang tidak higienis, dengan alasan lebih murah. Makanan yang tidak higienis tersebut menjadi sarang berbagai macam penyakit. Selain itu, menjaga kebersihan tangan juga penting.
Lanjut Soekamto, hepatitis A bisa di cegah dengan cara-cara sederhana. Misalkan rajin mencuci tangan sebelum makan, serta memilih jajanan yang higienis. Pencegahan jauh lebih penting, karena jika sudah terjangkit, butuh proses dan waktu yang lama untuk menyembuhkannya.
Salah satu indikator seseorang terserang hepatitis A antara lain : demam, mata dan telapak tangan menguning, warna urine kuning pekat, hingga penurunan nafsu makan. Untuk itu, bagi mahasiswa, ayo mulai hidup sehat dari sekarang. []
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment