Cahaya Merah Dapat Membantu Penderita Insomnia

Wednesday, February 19, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5






KepanjenFm.com Ketika hari mulai gelap, itu tandanya cahaya lampu lsitrik harus dihidupkan untuk menerangi malam. Lampu-lampu yang menyala sepanjang malam, benar membuat terang, namun nyala lampu dapat juga merugikan anda. Tidak hanya resiko membayar sejumlah rekening listrik, tetapi ternyata, nyala lampu juga dapat beresiko tinggi bagi kesehatan. Mulai dari diabetes, obesitas, hingga kanker yang mematikan.

1. Tubuh kita tidak membutuhkan lampu

Penelitian terkini yang dilakukan oleh European Commision mengatakan, "Paparan cahaya pada malam hari dapat menyebabkan kanker payudara, susah tidur, serta penyakit kardiovaskular." Penelitian lain yang melibatkan 2000 pria yang bekerja pada malam hari menemukan bahwa pria-pria tersebut memiliki resiko besar untuk menderita kanker prostat. Satu lagi penelitian lain mengatakan bahwa 60% pria yang bekerja pada malam hari beresiko menderita penyakit kanker payudara. Selain kanker, paparan cahaya pada malam hari juga dapat meningkatkan resiko diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan depresi.

2. Cahaya lampu membuat kita gemuk

Selama 24 jam tubuh juga mengontrol pelepasan hormon ghrelin, insulin, dan serotonin yang mempengaruhi nafsu makan, penyimpanan lemak dan suasana hati. Lampu yang terus menyala seperti memberikan pesan pada tubuh kita yaitu adalah saat untuk bekerja. Sel-sel atau hormon yang seharusnya beristirahat pada malam hari seakan terus bekerja. Hal ini yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Cahaya lampu juga terus merangsang hormon yang meningkatkan nafsu makan, itulah sebabnya hasrat makan anda akan terus timbul.

3. Cahaya komputer atau laptop dapat menyebabkan insomnia

Sebuah penelitian dari Harvard menemukan bahwa cahaya lampu, komputer, ataupun laptop dapat menunda produksi melatonin. Padahal hormon yang satu ini berfungsi untuk membuat anda merasa mengantuk.

4. Cahaya lampu berwarna biru adalah cahaya lampu paling buruk

Bola lampu, layar komputer atau laptop menghasilkan sejumlah jenis cahaya yang disebut cahaya biru. Meskipun cahaya tampak putih, cahaya tersebut memiliki beberapa spektrum warna dan membuat cahaya tersebut berwarna biru sesampainya di mata kita. Cahaya biru layaknya sebuah alarm alami dari tubuh kita yang mengatakan, "Bangun, sudah pagi." Hal ini disebabkan karena pancaran cahaya biru terlalu terang. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cahaya ini dapat memperlambat produksi melatonin yang membuat anda betah untuk melek.

Lantas apa solusinya?

1. Jangan panik, coba untuk membeli lampu berwarna merah!



Selalu matikan lampu jika anda akan pergi tidur. Jika anda tidak bisa tidur dalam gelap, coba untuk membeli cahaya warna merah. Cahaya merah yang dihasilkan oleh lampu tidak seterang cahaya biru. Hal ini membantu tubuh anda untuk mempercepat produksi hormon melatonin.

Tips untuk anda: berdiamlah diri selama sekitar 30 menit di dalam ruangan bercahaya merah redup, hal ini akan membuat anda merasa mengantuk. Jika anda melakukannya rutin setiap hari, niscaya waktu tidur anda akan kembali pada malam hari.

2. Lakukan aktivitas di bawah cahaya alami atau cahaya lampu pada siang hari

Pastikan anda mendapat paparan cahaya yang cukup pada siang hari. Paparan cahaya yang cukup dapat menjaga otak kita dalam kondisi yang baik.

Namun jangan lupakan untuk membeli lampu warna merah atau matikan saja lampu anda pada malam hariya sebelum tidur. Selain baik untuk pola tidur, hal itu juga baik untuk menjaga kesehatan biologis tubuh anda. Mungkin juga jadi bisa menghemat tagihan listrik ya.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive