KepanjenFm.com Pada kamis malam kemarin gunung Kelud menumpahkan isi perutnya di daerah Blitar. Namun abu gunung kelud ini terbang jauh menuju arah barat bahkan sampai Jawa Barat. Abu vulkanik ini juga menerjang candi terbesar di Indonesia yaitu Candi Borobudur di Magelang. Obyek wisata yang pernah menjadi keajaiban dunia ini langsung ditutupi plastik oleh para petugas. Abu ini sangat berbahaya untuk bangunan khususnya yang terbuat dari batu-batuan seperti candi ini. Menurut Kepala Konservasi Peninggalan Candi Marsis Sutopo Tingkat keasaman abu vulkanik gunung kelud ini sangat tinggi.
Pengelola candi Borobudur memasang plastik/terpal terhadap 72 stupa teras dan 1 stupa induk. Terpal ini memang sudah disiapkan oleh pihak pengelola sejak tahun 2010 kemarin, saat terjadinya erupsi di gunung Merapi. Hujan abu yang mengenai candi borobudur ini berawal sejak jumat pagi hari dan sampai siang ini hujan sudah reda namun langit masih mendung.
Tidak hanya Gunung kelud yang berstatus siaga satu, di Magelang juga ditentukan status siaga bencana untuk candi Borobudur, Mendut dan Pawon. Berdasarkan pantauan ketebalan abu di sana mencapai 3 milimeter. Candi borobudur berubah menjadi putih karena tertutup oleh abu vulkanik ini. Tidak hanya candi yang wajib dilindungi kita juga harus melindungi tubuh kita dari serangan abu vulkanik ini dengan menggunakan masker, kaca mata dan pelindung yang lain.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment