KepanjenFm.com Seorang ayah bernama Wen Yuan, terpaksa mengurung dan merantai anaknya di dalam kamar, setelah ia dan istrinya tak sanggup lagi menangani perilaku sang anak. Chuang, yang sudah berusia 24 tahun, sering kedapatan mencuri barang milik orang lain. Sebenarnya kebiasaan tersebut sudah dilakoni Chuang selama bertahun-tahun.
Awalnya, Wen Yuan dan istrinya masih dapat menanggung kerugian yang harus mereka bayar pada tetangga di sana sini. Tak hanya itu, mereka juga kerap kali harus sering meminta maaf dan menanggung malu karena sifat anaknya yang suka mengambil barang milik orang lain ini. Saat ada barang orang yang dicuri, penduduk disana seperti sudah bisa mengerti siapa yang mengambilnya.
Ketika Wen Yuan sudah tak sanggup lagi membayar dan mengatasi perbuatan anaknya, ia memutuskan untuk merantai dan membelenggu Chuang di kamarnya. Rantai tersebut ia ikatkan pada leher sang anak dengan peringatan, bila Chuang kedapatan mengambil barang orang lagi, maka sang ayah tak akan segan-segan untuk menyerahkannya ke penjara.
Pria 47 tahun ini sendiri tak yakin bila anaknya dapat berubah meski ia sudah ditangkap polisi. Cara merantai anaknya ini, Yuan hanya ingin mengajarkan betapa nikmatnya kebebasan andai Chuang mau bersikap lebih baik dan tak melakukan hal buruk lagi. Karena selama bertahun-tahun ini sang ayah sudah memberinya teguran, peringatan serta nasehat. Namun hal tak juga dapat mengubah kebiasaan dan perilaku sang anak.
Wen Yuan sepertinya juga membutuhkan bimbingan konseling dengan pakar psikolog keluarga. Karena ia sendiri merasa kewalahan dan kesulitan membantu anaknya keluar dari sifat buruknya tersebut. Lagipula, memperilakukan anak dengan cara merantainya di dalam kamar bukanlah solusi yang bijaksana dan baik.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment