Mengharukan, Tersangka Ini Akhirnya Dimaafkan Oleh Keluarga Korban Sebelum Eksekusi Matinya

Sunday, April 20, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5






KepanjenFm.com Sepertinya bagi pria Iran bernama Balal (20), sebuah kata maaf merupakan hadiah yang sangat berharga baginya sebelum akhirnya harus menghadapi eksekusi mati yang dijadwalkan (15/4) kemarin. Balal dinyatakan bersalah atas tuduhan kasus pembunuhan kepada  temannya yang bernama Abdolah Hosseinzadeh. Sesuai hukum yang berlaku di negara Iran yaitu qishas, Balal harus dihukum mati di tiang gantung atas perbuatannya.

Di detik-detik dirinya sebelum dieksekusi, bahkan tali gantung pun sudah melingkar di lehernya. Pada waktu itulah terjadi hal yang mengharukan. Ibu dari korban Abdolah datang ke tiang gantungan dan memaafkannya. Sang ibu sempat menampar keras wajah Balal sebagai tanda dirinya memaafkan pembunuh pada putra tercintanya tersebut. Dalam hukum qishas, biasanya pemaafan dari keluarga dapat membatalkan hukuman mati bagi sang pembunuh. Beruntungnya Balal tak jadi menghadapi hukuman gantung yang sudah di jadwalkan tersebut.

Sang ibu korban yang bernama Samereh Alinejad, memilih untuk memaafkan pembunuh putranya karena telah bermimpi putranya itu sudah tenang di tempat yang baik. Samereh sendiri bahkan membantu Balal melepas tali gantung yang melingkar di lehernya.

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya orang beriman. ia bermimpi putranya kini telah tenang di tempat yang baik... Setelah itu keluarganya, bahkan ibu Samereh, menyuruh Samereh untuk memaafkan sang pembunuhnya.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi di tahun 2007 lalu, saat Abdolah dan Balal masih berusia belasan tahun. Setelah selama itu, Balal baru akhirnya divonis hukuman gantung atas perbuatannya beberapa hari lalu. Beruntung, kejadian mengharukan tersebut dapat enyelamatkan nyawa Balal.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive