KepanjenFm.com Bibi dari seorang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, secara misterius menghilang dari tayangan sebuah film propaganda yang telah diputar ulang baru-baru ini. Hal ini jelas menimbulkan spekulasi dia telah dieksekusi.
Kim Kyong-hui yang telah berusia 67 tahun, adalah seorang janda dari Jang Song-taek, yang sebelumnya telah dieksekusi oleh Kim Jong Un atas tuduhan pengkhianatan pada negara. Meski sementara ini ia dipercaya akan tetap 'save' di bawah bayangan rezim kebrutalan keponakannya tersebut, namun para analis mengatakan hilangnya dia dari film dokumenter itu terbilang menyeramkan.
Kim terlihat sering berada di sisi keponakannya dan istrinya pada acara-acara publik hingga Januari tahun ini, ketika penampilan publik terakhirnya di dokumenter ditampilkan di Televisi Pusat Korea Utara di stasiun KCTV.
Dalam rekaman tersebut, yang tayang pada Januari lalu, Kim terlihat berjalan dengan keponakan dan istrinya menuju Istana Kumsusan Matahari yang berada di Ibu Kota Pyongyang, untuk memberikan penghormatan kepada jenazah mantan pemimpin Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il yang sudah diawetkan.
Selamatnya Kim dari tindakan eksekusi selalu dianggap tidak akan terjadi karena dia adalah putri dari pendiri Korea Utara Kim Il Sung dan adik almarhum pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il. Baru-baru ini perannya diketahui adalah sebagai Sekretaris untuk Organisasi Partai Buruh Korea Utara.
Meski ia sering terlihat berada di dekat Kim Jong Un di beberapa acara-acara publik, namun dihilangkannya dia dengan sengaja dari film dokumenter asli itu membuat para pengamat berpendapat dia mungkin tidak pernah akan pernah terlihat lagi alias sudah di 'matikan'.
Salah satu media berita cetak asal Korea Selatan Chosun Ilbo, yang memiliki sumber terpercaya di antara pengamat Korea Utara, melaporkan pemutaran asli film itu sebelumnya menampilkan Kim. Namun pada pemutaran kembali film tersebut pada Selasa kemarin bahwa dalam adegan itu hanya memperlihatkan Kim Jong Un, istrinya, dan para pejabat militer pria.
"Tampaknya Kim Kyong Hui telah mengundurkan diri dari posisi utama dalam partai, tetapi kita perlu verifikasi tambahan untuk melihat apakah dia digulingkan," begitulah isi koran tersebut, mengutip pernyataan dari Kementerian Penyatuan di Seoul.
Kim sempat terlihat di sebuah konser publik pada September tahun lalu. Namun, saat namanya berada dalam daftar di antara para pejabat tinggi di sebuah komite pengorganisasian pemakaman kenegaraan dari seorang pejabat senior Partai Buruh, dia terlihat tidak hadir menghadiri.
Hal ini sampai mengarah ke desas-desus dia telah meninggal atau sedang sakit parah. Namun kemudian dia muncul dalam pertunjukkan pertama film dokumenter itu pada Januari lalu.
Walaupun perlindungan terhadap dirinya dianggap ada karena memiliki keturunan langsung dari pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, namun Kim masih memiliki hubungan dengan seorang suami yang secara terbuka dikecam sebagai pengkhianat dan telah dieksekusi pada bulan Desember tahun lalu.
Setelah kematian tragisnya itu, anggota keluarga yang memiliki kaitan langsung dengan suaminya tersebut dikatakan telah ditembak mati dan kerabat lainnya dihukum di dalam kamp kerja paksa.
Dari beberapa di antara mereka yang tewas, yang dilaporkan merupakan perintah langsung dari Kim Jong Un, adalah diantaranya duta besar Korea Utara untuk Kuba dan Malaysia.
Insiden 'menghilangnya' Kim Kyong Hui jelas sampai menimbulkan spekulasi bahwa tempatnya dalam posisi tinggi di Partai Buruh telah diambil oleh adik Kim Jong Un.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment