KepanjenFm.com Jangan salah, pembelajaran dasar yang dilakukan di laboratourium sekolah ternyata dapat menghasilkan sesuatu yang besar. Seperti yang dialami salah murid laki-laki bernama Jamie Edwards yang masih berusia 13 tahun ini, namun ia sudah bisa menciptakan reaktor nuklir sederhana dalam laboratorium di sekolahnya.
Pihak sekolah sempat khawatir sekolahnya akan meledak karena percobaan ini. Namun, Jamie Edwards berhasil meyakinkan mereka bahwa percobaannya aman dilakukan.
Jamie berhasil menjadi pembuat reaktor nuklir termuda. Alat yang dibuatnya dapat menggabungkan atom Hidrogen dan membuatnya menjadi helium.
Remaja pria ini sebenarnya sudah menunjukkan minatnya pada topik yang berkaitan dengan radiasi selama bertahun-tahun. Dia bahkan pernah membeli alat pengukur radiasi menggunakan uang yang didapatnya saat hari natal.
Reaktor yang dia buat selama berbulan-bulan itu mendapat dukungan dana dari kepala sekolahnya. Reaktor ini merupakan reaktor penggabungan nuklir yang dapat digunakan sebagai sumber energi murah bila dibuat dalam skala besar.Saat membuatnya, laboratorium telah dijadikan ruangan dengan radiasi terkontrol dan diawasi langsung oleh para ahli.
Di usianya yang masih muda Jamie telah menunjukkan kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang nantinya dapat bermanfaat bagi banyak orang. Semoga kisah ini dapat menginspirasi anda dan anak-anak yang lain ya!.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment