KepanjenFm.com Panda adalah salah satu hewan paling menggemaskan di dunia. Mulai dari warna, bentuk badan sampai kebiasaan dan tingkah polah hewan satu ini sangat disukai semua kalangan. Ditambah dengan warna hitam putih pada bulunya yang memeng menjadi ciri khasnya.
Karena Panda adalah hewan yang langka dan tidak untuk dijual maka kita hanya bisa melihatnya di kebun binatang. Faktanya, tidak sedikit dari kita yang menginginkan hewan ini sebagai hewan peliharaan di rumah.
Tapi ide untuk mewujudkan Panda menjadi hewan peliharaan rumah sepertinya bukanlah impian bagi seorang wanita pemilik anjing bernama Pookah ini. Ia bahkan meminta seorang penata rias hewan, Catherine Miles untuk mengubah sahabatnya itu. Ia meminta penata rias asal Darwin, Australia ini untuk mengubah Pookah menjadi 'Panda'. Karena pemilk Pookah sangat menyukai Panda dan ingin anjingnya terlihat seperti hewan asli negeri tirai bambu, China tersebut.
Tren make over menjadi hewan lain sesuai keinginan pemiliknya adalah sesuatu yang sangat digemari. Dimulai dari penggunaan pewarna yang aman bagi hewan dan juga penjepit yang aman untuk mendapatkan hasil keseluruhan yang sempurna.
Catherine Miles juga menegaskan kalau kita tidak boleh sembarangan mengubah tampilan hewan kesayangan kita. Selain karena bahan milik manusia memiliki kadar yang membahayakan, pada dasarnya hewan tidak suka bila bagian tubuhnya mengalami perubahan.
Dari foto yang diambil sesudah proses make over terlihat kalau Pookah merasa nyaman dan menyukai penampilan barunya. Tren mewarnai hewan agar mirip layaknya hewan buas sebenarnya populer sejak tahun 2010. Hal ini diawali oleh warga China yang mengubah anjing Chow Chow mereka berwarna hitam putih layaknya Panda. Bahkan mereka juga mewarnai anjing agar tampilannya tampak seperti macan.
Apakah para hewan ini benar-benar merasa senang ya? Tak ada yang tahu perasaan mereka yang sebenarnya. Selama proses dan hasil yang didapat tidak melukai hewan peliharaan yang diubah, kita akan tetap menikmati hasil unik teknik pewarnaan hewan ini.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment