KepanjenFm.com Nasi sudah menjadi bubur, itulah ungkapan yang cocok untuk Farhat Abbas. Dimana Farhat sudah berjanji kepada Nia bahwa saat sudah bercerai dia akan menafkahi 100 juta per bulan. Bahkan janji tersebut oleh Farhat ditulis dalam surat cerai dan diperkuat dengan materai. Namun janji tinggal janji semata, uang seratus juta yang dijanjikan Farhat sepertinya tidak akan terwujud. Karena dengan berbagai alasan pihak Farhat berupaya mengurangi jumlah tersebut. Bahkan diketahui Farhat hanya mampu memberikan nafkah sebesar 7 juta saja sebulan.
Alasan Farhat yaitu karena kondisi keuangannya saat ini tidak sama dengan dulu dan berbanding jauh dengan kehidupan sekarang. Pernyataan ini juga iperkuat oleh pernyataan Miftahul Jannah selaku kuasa hukum Farhat di Pengadilan Agama Jakarta Selatan menyatakan bahwa kondisi saat penulisan surat cerai tahun 2005 kondisi keuangan masih bisa menafkahi 100 juta perbulan, namun sekarang ini hanya mampu 7 juta saja. Sehingga nafkah itu disesuaikan dengan kemampuan suami.
Sungguh jauh perbandingan antara 100 juta dan 7 juta ini. Karena ketidak sesuaian inilah sampai sekarang belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai jumlah nafkah yang akan diberikan. Masih dalam pengadilan agama Nia menyatakan bahwa dirinya belum mentepakati jumlah uang karena dulu Farhat sudah janji dan mengiyakannya. Namun yang terpenting bagi Nia bukanlah uang tapi materi perceraiannya dengan Farhat agar cepat selesai. Sehingga status perceraian bisa resmi didapatkan. Nah bagaimana menurut anda tentang janji farhat ini???
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment