Wow, Bagi Din Syamsudin Air Kemasan Haram

Saturday, March 1, 2014

kaskus on blogspot


#bcfda5




 

KepanjenFm.com Air kemasan sudah menjadi barang wajib di kalangan masyarakat, hampir semua orang sekarang ini minum dari air kemasan. Padahal dulunya orang lebih suka minum air rebusan sendiri atau air gentong. Perubahan ini dikarenakan kualitas air yang ada semakin jelek bahkan setelah direbuh dengan suhu yang panas air masih mengandung kapur dan rasanya tidak enak. Itulah yang melatarbelakangi laris air dalam kemasan di masyarakat. Terbukti sangat banyak merk dan ukuran yang disediakan mulai dari paling kecil setengah gelas sampai paling besar galon.

Nah, menurut Din Syamsudin pemerintah harus mencabut izin perusaha air kemasan. Karena air merupakan kebutuhan pokok masyarakat sama dengan minyak, bensin, gas sehingga seharusnya pihak pemerintahlah yang harus mengelola bukan pihak perseorangan atau privatisasi. Apalagi banyak perusahan air kemasan yang dikuasai perusahaan swasta asing. Hal ini sama halnya membuat masyarakat kita sebagai sapi perah untuk keuntungan perusahaan asing tersebut.

Din Syamsudi menambahkan jika hal ini dibiarkan maka akan berdambah buruk kepada masyarakat, contohnya saja pertanian jika dihitung sampai sekarang ini sudah berapa juta kubik air yang sudah disedot perusahaan asing. erus bagaimana dengan ketersediaan air untuk pertanian dan kelangsungan hewan dan tumbuhan di alam ini. Masing ingat berita di daerah pegunungan yang menjadi pusat puluhan perusahaan air minum, walaupun airnya sangat melimpah dan bagus untuk dijadikan air minum kemasan ternyata warga disekitar lokasi tersebut malah kekeringan dan kesulita mencari air. Jelas sulit karena perusahaan ini mengambil air langsung dari perut bumi sehingga mematikan banyak mata air.

Oleh karena itu, Din Syamsudin berpendapat bahwa baginya minum air kemasan itu haram. Tidak hanya itu Ketua PP Muhammadiyah juga menantang pimpinan tarjih Muhammadiyah untuk mengeluarkan fatwa haramnya air minum kemasan. So kita tunggu saja bagaimana status si air kemasan itu nanti...


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive