KepanjenFm.com Dendam dan amarah kadang dapat menjauhkan kita pada logika. Selalu ada rasa ingin menyelesaikan atau membalasnya dengan tangan sendiri meski harus berkorban raga maupun nyawa. Apalagi ketika hal itu berhubungan dengan orang yang sangat kita sayangi seperti pada keluarga.
Baru-baru ini seorang ayah di Korea Selatan menyerahkan diri ke kantor polisi. Pria bernama Park ini mengaku telah membunuh seorang pria yang merenggut kesucian putrinya.
Park bertanya pada putrinya mengenai siapa pria yang telah menodai kesuciannya. Rupanya kakak kelas putrinya yang tega melakukan hal tak terpuji tersebut. Saat ditanya apa yang telah diperbuat, sang anak hanya menjawab, ia sudah diperkosa dua kali.
Park tidak melaporkan tindakan tersebut pada polisi. Karena ia taktu hukum tak akan bisa melindungi dan membalaskan dendamnya dengan setimpal. Ayah ini pun memilih melacak keberadaan pria itu dengan menggunakan akun social media putrinya. Ia mengajak pria tersebut untuk bertemu dengan cara berpura-pura menjadi putrinya.
Saat Park berhasil bertemu dengan pria bernama Kim itu, Park dan Kim terlibat perdebatan sengit. Sampai akhirnya Park menghabisi nyawa Kim dengan pisau yang sudah dibawanya sendiri dari rumah. Setelah berhasil mengahabisi pemuda tersebut sejam kemudian, Park menyerahkan diri pada polisi. Namun hingga saat ini, polisi masih akan menyelidiki apakah pemerkosaan itu benar terjadi atau tidak.
Permasalahan ini kelihatannya rupanya akan berbuntut panjang. Karena nyawa seseorang telah melayang karena emosi yang membutakan Park demi membela putrinya tercintanya.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment