Keterlaluan, Para Pelajar Muslim Di Prancis Di Paksa Mengkonsumsi Babi

Saturday, April 12, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5






KepanjenFm.com Pemimpin wanita dari sayap kanan Prancis, Marine Le Pen, melontarkan pernyataan yang mengejutkan. Pada beberapa waktu lalu ia menganjurkan kepada seluruh sekolah untuk mulai mengonsumsi daging babi, khususnya untuk para murid muslim di 11 kota. Pengaturan tersebut diklaim sesuai dengan nilai-nilai sekular di Prancis.

Prancis memang memiliki tradisi yang ketat yang diberlakukan oleh badan hukum, namun tuntutan perkembangan zaman serta bertambahnya jumlah muslim di sana dalam beberapa tahun terakhir, telah mengubah pola makan bagi murid di beberapa sekolah disana.

Muslim Prancis sendiri masih dianggap minoritas, yaitu berjumlah sekita lima juta penduduk. Le Pen bersikeras, bahwa menu makanan di sekolah tidak boleh diatur oleh masalah dan alasan agama.

"Kami tidak akan menerima tuntutan agama dalam menu makanan sekolah. Tidak ada alasan bagi agama untuk memasuki ranah publik, itulah hukum," begitulah cuplikan kata Le Pen.

Daging babi memang menjadi makanan yang dilarang dikonsumsi oleh muslim, maupun oleh Yahudi. Bahkan di kota Hayanges, walikota mengusulkan untuk mengadakan acara festival daging babi setiap tahunnya, ia menjelaskan melakukan hal itu untuk mengurangi jumlah pengangguran di kota tersebut. Selain itu, ia juga kedapatan mengeluh dengan mulai banyaknya toko-toko disana yang menjual produk halal.

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive