Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan

Wednesday, April 2, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5








KepanjenFm.com - Apakah Anda menyukai susu kedelai? Atau Anda tidak menyukai susu kedelai? Bagi Anda yang menyukai susu kedelai, Anda patut berbangga hati. Sebab, manfaat susu kedelai untuk kesehatan ternyata banyak sekali. Dan bagi Anda yang kurang menyukai susu kedelai, Anda perlu menyimak informasi berikut ini dengan baik. Berikut ini adalah manfaat susu kedelai untuk kesehatan.





Mencegah kanker

Salah satu jenis kanker yag bisa dicegah dengan cara mengkonsumsi susu kedelai adalah kanker prostat. Jadi bagi Anda para lakilaki, agaknya Anda perlu mulai memperhitungkan khasiat susu kedelai bagi kesehatan Anda. Susu kedelai mampu mencegah terkena penyakit kanker prostat sebab di dalam susu kedelai terkandung hormon fitoestrogen. Hormon ini sangat berguna untuk menghambat pertumbuhan hormon tostesteron pada pria. Sehingga dengan mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dan teratur maka kanker prostat dapat dihindari.



Mencegah osteoporosis

Siapa yang tak takut dengan osteoporosis. Semua orang pasti takut dengan penyakit yang satu ini. Terutama bagi para manula. Penyakit yang satu ini sangat ditakuti dan sangat mengancam. Susu kedelai sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Sebab, hormon fitoestrogen yang terkandung di dalam susu kedelai dapat membantu penyerapan kalsium. Jadi, tulang akan lebih mudah menyerap semua kalsium yang masuk ke dalam tubuh dengan lebih cepat. Sehingga tulang akan menjadi lebih kuat dan terhindar dari osteoporosis.



Menurunkan berat badan

Susu kedelai bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda yang sedang diet. Sebab, susu kedelai merupakan salah satu susu yang mengandung kadar gula rendah. Jika dibandingkan dengan susu sapi, maka susu kedelai mengandung gula lebih rendah. Susu sapi mengandung 12 gram gula dalam setiap cangkirnya. Sedangkan susu kedelai hanya mengandung 7 gram gula dalam setiap cangkirnya. Susu kedelai juga mengandung asam lemak tak jenuh yang akan menghambat penyerapan lemak pada usus.


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive