KepanjenFm.com Sebut saja EG, seorang pria Indonesia lulusan dari pascasarjana Monash University, Australia, diciduk polisi dari tempat kostnya yang berada di Palmereah, Jakarta Barat.
Dalam penyidikan diketahui bahwa EG telah melakukan lebih dari sepuluh kali pencurian di wilayah Jakarta Barat. Kepala kepolisian resort Jakarta Barat, komisaris besar Yasid Fanani mengatakan bahwa kalau EG baru keluar dari penjara Cipinang dua bulan yang lalu karena kasus yang sama.
Modus pencuriannya adalah ia menghubungi nomor telepon rumah incarannya yang ia dapatkan dari operator telepon dan mengaku sebagai pemilik rumah kepada para pembantu, yang mengatakan bahwa ia (sang pemilik rumah) berpesan bahwa saudaranya akan datang kerumah itu untuk bertamu.
Sang pembantu yang terkecoh dengan penampilannya yang elit dan pintar menguasai berbagai macam bahasa seperti Jepang, Mandarin, Korea dan bahasa Inggris.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lima rumah di Taman Sari, Palemerah dan Kembangan. Barang-barang itu ialah sembilan jam tangan berbagai merk, tiga untai kalung emas imitasi,empat buah laptor, dan satu buah blackberry serta satu unit pistol sejenis Walther Kaliber 32 beserta surat izinnya.
EG yang mendapat gelar Master of Science (MSc) dari Monash University tahun 2001 silam mengaku mencuri karena terdesak untuk menghidupi anak dan istrinya yang berada di Canberra.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment