KepanjenFm.com Jika benar, maka siang hingga sore ini (15/4/2014) diperkirakan akan muncul gerhana bulan yang langka. Apabila perhitungan para astronom tepat, maka anda dapat menyaksikan gerhana Bulan Darah atau yang sering disebut Blood Moon, dimana saat bulan berubah warna menjadi merah seperti darah.
Gerhana bulan darah langka ini terakhir muncul pada tahun 2003 2004. Beruntung beberapa daerah di Indonesia dapat melihat peristiwa alam ini, biasanya kecuali di Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera.
Dalam tahun ini saja diperhitungkan akan ada 4 gerhana, jadwalnya adalah sebagai berikut, tanggal 15 April gerhana bulan darah, 29 April gerhana matahari cincin, 8 Oktober gerhana bulan total, dan 23 Oktober gerhana matahari sebagian.
Mengapa disebut Gerhana Darah atau Blood Moon? Dan Apakah Mitosnya?
Bagi sebagian masyarakat di wilayah barat dunia, gerhana bulan darah biasa diidentikkan sebagai hal yang buruk. Warna merah yang identik dengan darah biasa dikaitkan dengan peristiwa kematian banyak orang. Namun sebaliknya, bagi masyarakat India, saat bulan menjadi merah adalah tanda sebuah keberuntungan dibandingkan bulan purnama biasa yang hadir di beberapa waktu. Menurut negara Bollywood tersebut, kisah gerhana bulan darah berkaitan dengan Dewa umat Hindu, atau Ganesha.
Namun dari pandangan ilmu pengetahuan, gerhana bulan darah terjadi seperti gerhana bulan pada umumnya. Hanya saja, posisi bulan yang membuatnya tampak merah karena panjang gelombang cahaya merah terlihat lebih terlihat. Karena itulah, bulan seolah-olah berselimut warna merah seperti darah. Tentu saja ini hanya sebuah peristiwa alam yang menjadi bukti hebatnya kuasa dan ciptaan Tuhan YME.
Ingin melihatnya? Coba anda buktikan pada malam ini ya.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment