KepanjenFm.com Siapa yang tak tahu dengan tokoh kartun seperti Mickey Mouse, Donald Bebek atau Winnie The Pooh. Banyak orang yang yang berpendapat kalau film-film kartun mereka sangat lucu dan menghibur. Namun baru-baru ini sebuah penelitian terbaru menunjukkan, bahwa tokoh kartun hewan yang dapat bicara dan berperilaku seperti manusia ternyata dapat membahayakan anak. Mengapa bisa demikian?
Hasil peneliti dari Toronto University's Department of Applied Psychology and Human Development menjelaskan lebih baik anak-anak dibiasakan membaca buku yang lebih faktual tentang alam dan hewan. Sementara buku yang menggambarkan hewan yang dapat bicara, memakai pakaian manusia serta berperilaku seperti manusia membuat anak kurang bisa mempelajari hal yang faktual atau nyata, hal seperti itu tentu tidak ada di kehidupan nyata kita.
Profesor Patricia Ganea, seorang psikologi juga menambahkan, bahwa membaca buku yang menunjukkan bahwa hewan bisa bicara dan memakai pakaian membuat anak-anak berpikir bahwa hewan seperti itu ada di alam nyatanya. Sedangkan buku yang menggambarkan hewan secara realistis dan nyata justru akan membuat anak mudah mempelajari biologi secara lebih akurat dan lebih cerdas.
Karena itu lah, para peneliti menyarankan agar orang tua lebih kiat memberikan buku mengenai hewan yang lebih nyata. Membacakan dongeng ataupun buku hewan fiksi seperti Mickey Mouse dan Winnie The Pooh boleh-boleh saja, namun harus dapat diseimbangkan dengan buku yang lebih realistis, sehingga anak akan lebih mudah memahami mengenai hewan dan alam secara benar.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment