KepanjenFm.com Tahukah anda? Di Kamboja, ada sebuah kepercayaan kuno yang menyebutkan bahwa jika seorang pria berhubungan intim dengan seorang wanita yang masih perawan, maka mereka dapat memiliki usia yang lebih panjang.
Hal inilah yang kemudian membuat para ibu di negara tersebut rela menjual keperawanan anak gadis mereka pada pria kaya demi memperbaiki perekonomiannya. Kabarnya sudah banyak pria kaya dan terkenal yang memakai jasa ini, salah satunya akan dikisahkan dari seorang gadis Kamboja berikut ini.
Adalah Dara Keo, saat ini ia masih berusia 17 tahun. Ia bercerita bahwa saat usianya masih 12 tahun, sang ibu rela menjual keperawanannya pada seorang politikus kaya dan terkenal di negeri tersebut.
Kala itu ibunya terlilit hutang mendiang suaminya dan tentunya banyak masalah perekonomian lainnya. Bahkan penagih hutang sampai ingin mengancam melakukan kekerasan jika tidak segera membayar hutang. Mirisnya, penghasilan ibu Dara dalam sehari hanya sekitar Rp 10 ribu.
Tanpa pikir panjang, ibu Dara pun akhirnya nekat menjual keperawanannya yang kala itu masih berusia 12 tahun. Sungguh sangat miris.
Kala itu Dara langsung dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa bahwa (maaf) selaput daranya masih utuh sebelum dijual. Karena di Kamboja, beberapa ibu menyuruh anak gadisnya melakukan operasi selaput dara agar dapat dijual berkali-kali. Sungguh menyedihkan memang, namun faktanya hal tersebut benar-benar terjadi di Kamboja.
Dara mengaku, setelah ia diperiksa di rumah sakit, Ibu Dara membawanya pada pria kaya hidung belang yang sudah membeli keperawanannya. Ia pun harus tinggal seminggu bersama pria tersebut, dan mengerikannya, Dara diperkosa hingga berkali-kali oleh pria tersebut tanpa menggunakan 'barang pengaman'.
Gadis ini juga mengaku bahwa pria hidung belang itu adalah seorang politikus Kamboja yang terkenal, namun Dara dan ibunya tidak mau menyebutkan nama pejabat tersebut.
Bagi gadis 17 tahun ini, kejadian tersebut sangat menyakitkan dan sangat menyiksanya, hingga menimbulkan trauma. Selama seminggu Dara diperkosa dua hingga tiga pada tiap harinya. Setelah seminggu, Dara selalu ditinggal begitu saja dengan luka dan memar parah di bagian intim. Ia bahkan tidak dapat berjalan dan sakit luar biasa ketika hendak buang air kecil selama dua minggu.
Parahnya lagi, Dara ternyata bukan satu-satunya gadis Kamboja yang dijual oleh ibunya sendiri demi sebongkah uang. Begitu banyak gadis belia di sana yang dijual keperawanannya dengan harga tinggi. Banyak pula pria kaya, pejabat dan pria sukses yang memakai jasa mereka, karena percaya bahwa berhubungan intim dengan perawan dapat membuat mereka panjang umur. Sungguh gila.
Tentu saja anak-anak gadis yang malang ini tak dapat bisa menolak permintaan ibu mereka, karena keyakinan keluarga di Kamboja mengharuskan agar anaknya patuh pada orang tua dan melakukan balas budi karena sudah berjasa membesarkan mereka. Dara sendiri mengaku tidak bisa membenci ibunya ataupun menolak keinginannya, namun secara jujur sangat sedih dengan kenyataan yang dialami dan ia rasakan.
Itulah sebuah gambaran tragis mengenai kehidupan beberapa gadis di negeri Kamboja. Kita semua mengharap, semoga saja masalah ini dapat secepatnya segera diatasi oleh pemerintah setempat, dan semoga kisah yang kisah tragis ini tidak akan lagi terjadi, baik di Kamboja, Indonesia maupun di seluruh dunia.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment