Mengiris Hati, Inilah Surat Cinta Tertua Di Dunia Milik Seorang Tentara PD 1

Friday, April 11, 2014

kaskus on blogspot
#bcfda5






KepanjenFm.com Bersyukurlah anda karena kini anda dapat berkomunikasi dengan pasangan dengan mudah. Anda tak perlu lagi menanti berhari-hari kedatangan surat balasan seperti pada era Perang Dunia I, bahkan ketika surat itu akhirnya tak pernah sampai. Pasti akan sedih rasanya. Padahal di tempat yang jauh, ada hati yang tengah menunggu untuk bersemai. Sebuah surat cinta dan bunga yang dikirim bersamanya kini menjadi saksi bahwa cinta mampu menguatkan seseorang di medan perang kala itu.

Seorang tentara AS baru-baru ini telah menemukan sebuah surat cinta yang diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun. Surat ini kemudian diklaim sebagai surat tertua di dunia. Surat tersebut adalah milik almarhum seorang tentara dan mengirimnya untuk sang kekasih di era medan PD I di Perancis. Bunga yang terlihat warnanya telah memudar itu disebut-sebut sebagai bunga Poppy Perancis, satu-satunya bunga yang hanya mampu tumbuh di medan perang yang tandus PD I. Surat tersebut diketahui telah di tanda tangani oleh Chas atau singkatan dari nama Charles.

Surat tersebut memiliki judul "On Active Service with the American Expeditionary Force" kemudian dilanjutkan dengan kata-kata yang sangat mengiris hati seperti berikut ini, "Sayangku, Aku sangat mencintaimu, untuk semua doamu dan cintamu. Jika para pendoa berharap Tuhan mengurus semuanya, mungkin engkau akan sulit memahami ini. Anggap perang ini adalah keinginan Tuhan untuk melindungi umat-Nya. Jika engkau belum bisa menerima ini, Tuhan tidak selalu ingin kita untuk memahami semua hal, tapi jalani hidupmu." Sayangnya tidak ada yang tahu mengenai kisah Chas setelah itu, apakah dia selamat dari medan perang dan kemudian kembali bersama dengan kekasih yang dicintainya itu. Pada kala itu bulan Mei 1918 sekitar lebih dari 1.000.000 tentara AS ditempatkan pada garis depan medan peperangan di Perancis.

Surat cinta dan bunga Poppy Perancis ini rencananya akan dilelang pada 28 April 2014 mendatang oleh Charles Hanson, manajer Hansons Auctioneers di Derbyshire. Surat ini diharapkan dapat menjadi seri tauladan yang dapat dilestarikan untuk anak cucu, bahwa cinta bukan hanya tentang kata-kata dan tindakan, namun ada zikir dalam cinta, mendoakan dan percaya pada kekuatan doa ketika tak ada lagi upaya yang lebih berarti dapat kita dilakukan. Mengharukan...

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive