Hah! Wanita Ini Diyakini Titisan Peri Karena Berkuping Runcing

Sunday, March 30, 2014

kaskus on blogspot






KepanjenFm.com Agaknya dunia mainan dan dongeng membuat imajinasi manusia bisa meliar ke dunia nyata. Atau memang mitos itu memang nyata ya? Setelah beberapa waktu lalu Valeria Lukyanova mengaku bahwa dirinya adalah seorang alien dari luar angkasa dan sudah jatuh ke bumi dalam bentuk manusia Barbie, kini ada seorang wanita yang mengaku dirinya adalah peri.

Di saat film The Hobbit beberapa waktu lalu tayang di berbagai negara, wanita bernama Melynda Moon ini muncul dan mengaku bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari peri di kehidupan masa lalu. Wanita berusia 23 tahun ini bahkan melakukan operasi untuk membuat telinganya berbentuk seperti peri.





Kini ia memiliki telinga yang meruncing ke atas, seperti bangsa elf atau peri yang sering kita lihat di cerita-cerita dongeng. Moon mengatakan, Ia jatuh hati pada peri karena kepolosan mereka, keeleganan dan jiwa mereka yang bebas. Baginya mereka adalah simbol cinta dan kebahagiaan.

Meski begitu, Moon mengakui bahwa usahanya untuk bisa mengubah diri menjadi peri seperti keyakinannya, cukup membuatnya tersiksa. Pasalnya ia harus merasakan sakit di telinganya setelah melakukan operasi. Telinganya terasa terbakar dan sempat membengkak.

#bcfda5




Dengan penampilannya yang baru itu, orang akan melihat ke arahnya dengan heran. Mereka mengira bahwa Moon sengaja berdandan dengan telinga seperti itu.

Namun di sisi lain, Melynda Moon mengakui bahwa dirinya memang terobsesi pada hal-hal yang berbau mitos sejak masih kecil. Saat remaja, ia sudah bercita-cita akan menggunakan makeup dan mengecat rambutnya agar nampak seperti peri.

Haduh-haduh, semakin banyak saja ya manusia yang terobsesi dengan makhluk-makhluk fiksi. Namun di jaman sekarang, ada banyak hal yang bisa didapatkan dengan mudah. Misalnya mengubah bentuk tubuh dan wajah dengan operasi plastik. Tapi, semuanya pasti ada konsekwensinya. Setuju kan?

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive