KepanjenFm.com Rupanya di jaman sekarang ini, apapun bisa orang dapatkan dengan mudah. Tak terkecuali dalam hal mengubah gender yang dimiliki ternyata bisa dilakukan. Entah dengan cara suntik hormon atau bahkan melakukan operasi plastik yang menyakitkan.
Tak sedikit memang orang memilih jalan hidup yang mungkin di mata orang lain dapat dikatakan kontroversial. Namun faktanya, jaman sekarang memang sudah berubah. Orang dikanbebas menentukan pilihan yang membuat mereka bahagia di satu sisi, meski sebenarnya di sisi lain mereka harus menelan pil pahit dan kritikan pedas dari banyak orang.
Hal ini rupanya tengah dialami oleh seseorang bernama Esiichatiekid. Belum diketahui apakah ini nama aslinya atau hanya nama samaran. Awalnya ia adalah seorang tentara yang macho di negeri gajah putih, Thailand. Terlihat muda, gagah dan disenangi karena kepribadinya yang dikenal sangat baik.
Selama 6 tahun ia sudah mendedikasikan dirinya pada negara sebagai seorang tentara. Namun siapa yang tahu perasaan sebenarnya di dalam hatinya. Tak banyak yang mengetahui kalau sebenarnya Esiichatiekid sepertinya mengalami pergolakan batin yang besar dalam dirinya. Selepas 6 tahun mengabdi, Esiichatiekid memutuskan untuk mengonsumsi obat hormon karena ingin mengubah jenis kelaminnya.
Pria ini juga sudah melakukan lima kali lebih operasi plastik. Hingga ia mengalami perubahan yang sangat drastis demi usahanya merubah image. Esiichatiekid yang gagah itu kini berubah menjadi wanita muda yang cantik dan sangat elegan. Kini bila nda melihat wajahnya, mungkin banyak orang tak akan menduga bahwa sebenarnya dia adalah seorang pria dulunya.
Perubahan ini tentu saja tak akan hanya mengejutkan orang-orang yang melihat perubahannya tersebut. Bahkan keluarga besarnya dikatakan sangat shock ketika tahu dan melihat sendiri anggota keluarganya kini berubah menjadi wanita. Rupanya hal ini membuktikan, bahwa kini Korea Selatan mungkin adalah rajanya operasi plastik, namun ternyata Thailand pun tak kalah sukses dalam melakukan hal menyakitkan tersebut.
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment