
KepanjenFm.com Yang pertama, Kejadian ini sangat mengegerkan warga Amerika Serikat sebagai hal yang sangat mendadak sekaligus mencengangkan. Pada tahun 1987 lalu seorang politikus yang juga merupakan bendahara nasional akan dikenakan sanksi atas kesalahannya. Adalah R. Budd Dwyer dihukum 55 tahun penjara atas perbuatannya yakni penyuapan yang sudah terbukti telah ia lakukan.
Namun sebelum memasuki jeruji besi, Dwyer mengadakan konferensi pers yang dikira merupakan pengumuman pengunduran dirinya. Namun setelah sempat menyampaikan pesan dari lubuk hatinya ia meminta wartawan yang mudah mual untuk keluar dari ruangan tersebut.

Dan benar saja, setelah berpidato, Dwyer lantas mengeluarkan pistol dan menembakkannya pada kepala. Adegan ini telah direkam sekaligus disaksikan ratusan wartawan yang datang saat itu. Dan jelas, Dwyer langsung menghembuskan napas terakhirnya saat itu juga. Pesan terakhirnya ialah "tolong tinggalkan ruangan jika ini akan mempengaruhimu."

Sedangkan kejadian serupa juga dilakukan oleh Christine Chubbuk. Pada tanggal 14 Juli 1974, saat itu Christine sedang bersiap untuk melakukan rutinitas sehari-harinya sebagai pembawa acara dalam Suncoast Digest. Namun kala itu ia nampak membuat para staf bingung dengan sesuatu yang tak biasa ia lakukan. Yah Christine meminta para staf untuk diberi kesempatan membacakan berita pertama yang seharusnya adalah tugas teman kerja lainnya.
Pada aksinya tersebut, wanita berusia 40 tahun itu sedang membacakan berita yang telah terjadi tentang penembakan di sebuah restoran lokal. Sesaat setelah itu, Christine mengatakan bahwa akan ada lagi penembakan yang juga merupakan satu dari banyak tragedi berdarah. Dan saat itulah ia lantas mengeluarkan senapan dan lantas menembakkan kepalanya tepat saat dirinya masih on air.
SHARE THIS POST:


0 comments:
Post a Comment