KepanjenFm.com Kebanyakan siswa tidak suka ketika pelajaran berakhir dan harus membawa pulang beberapa PR. Apalagi ketika akhir pekan harus pulang dengan setumpuk PR, maka semua siswa mungkin akan mengernyitkan dahi. Namun berbeda lagi dengan seorang remaja di Inggris yang malah mengeluh bahwa di sekolah merasa kurang mendapatkan pekerjaan rumah. Tetapi yang terjadi justru mengejutkan.
Bispham High School di Blackpool melarang seorang remaja bernama Aaron Parfitt yang baru berusia 14 tahun pergi ke sekolah selama 3 hari. Pasalnya bocah laki-laki ini melakukan protes kepada pihak sekolah yang hanya memberikan sedikit pekerjaan rumah. Bahkan sebelumnya Aaron bersama dengan 100 orang temannya melakukan mogok belajar di halaman sekolah.
Merasa frustasi suaranya tidak ditanggapi dengan baik oleh pihak sekolah, akhirnya Aaron memutuskan untuk melakukan demo dengan caranya sendiri dengan membawa berbagai macam kertas berisi keluh kesah terhadap kebijakan sekolah.
Mengejutkan karena hal sepele seperti itu, sekolah malah memberikan surat skors selama 3 hari pada Aaron. Aaron melakukan ini karena merasa sekolah yang dia tempati tidak mendorong siswanya berprestasi lebih baik.
Meskipun Aaron mendapatkan pujian dari teman dan beberapa guru, namun anak ini memutuskan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut. Semangat yang patut ditiru nih. :D
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment