KepanjenFm.com Berita ini muncul sejak seorang wanita di China dengan tebal muka mengkomplain sebuah perusahaan yang menjual perut hamil palsu. Seperti kita tahu, China memang sangat ahli membuat produk-produk imitasi dan produk unik lainnya. Salah satunya adalah perut buncit hamil palsu yang terbuat dari silikon ini. Sayangnya, produk tersebut sedang dikomplain sehingga mencuri perhatian dunia.
Rupa-rupanya tren menggunakan perut hamil palsu sedang sangat in di China. Wanita bernama Zhang, yang mengkomplain ini misalnya. Dia menggunakan perut hamil palsu untuk berpura-pura nampak hamil agar bisa mendapat tempat duduk saat di kereta maupun bus. Wanita hamil memang seringkali diprioritaskan dalam pelayanan bukan?
Zhang mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan kualitas perut silikon tersebut. Pasalnya tali pengikat dari perut tersebut lepas saat digunakan, membuat Zhang ketahuan menggunakan perut hamil palsu. Wanita ini pun dimaki karena dianggap tak tahu malu.
Perut hamil palsu ini dijual di China dengan harga 400-1.200 yuan atau sekitar Rp 650.000 sampai Rp 1 juta. Harga tergantung dari ukuran yang diinginkan. Para pembeli rela merogoh kocek cukup dalam dengan motif yang bervariasi untuk benda ini. Salah satunya adalah pasangan di China yang membeli perut palsu ini agar bisa mengadopsi anak dan mengakui sebagai anak kandung mereka. Sehingga seolah-olah mereka ibu tersebut benar-benar mengandung dan melahirkan anaknya.
Kisah unik lainnya dari menggunakan produk ini adalah ketika seorang wanita karir menggunakan perut hamil palsu untuk menutupi performa kerjanya yang menurun. Hal ini ia lakukan agar bisa mendapatkan toleransi dari atasan. Sayangnya ketika sang bos mengetahui hal tersebut, wanita itu pun dipecat.
Well, resiko penggunaan semacam ini mungkin tidak bisa begitu saja dilimpahkan pada produsen. Merupakan tanggung jawab pribadi pembeli yang memutuskan untuk membeli dan menggunakannya untuk kepentingan sendiri. Belajar dari tren unik ini, sebaiknya kita membeli dan menggunakan barang secara efektif dan efisien, agar bisa merasakan manfaatnya dengan maksimal, benar kan?
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment