KepanjenFm.com Aktifitas bermain ternyata merupakan instument penting dalam perkembangan pribadi anak-anak, terutama bagi mereka yang berusia 1-6 tahun. Di usia tersebut, rata-rata anak tengah mengeyam pendidikan formal di Play group dan TK (Taman Kank-kanak), dan metode paling baik untuk anak-anak adalah dengan bermain.
Selama ini, terutama di Indonesia, anak usia TK sudah diajak untuk belajar membaca dan berhitung, padahal itu belum begitu efektif. Apalagi pola asuh sebagaian besar orang tua juga demikian, banyak yang melarang anaknya bermain dengan teman-temannya. Padahal aktifitas bermain itu sangat penting bagi anak-anak.
Hal itu disampaikan Afrina Laksmiati ketika menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bertajuk "Melihat wajah Pendidikan anak usia dini di Swedia". Diskusi itu diselenggarakan di Chalmers University of Technology, Swedia. Dalam diskusi itu juga hadir Kak Wawa, salah seorang warga Indonesia yang bekerja sebagai Guru PAUD yang bersertifikat di Gothenburg.
Menurut Afrina, aktifitas bermain bisa mengasah kepekaan anak, sekaligus mengajarkan nilai-nilai mendasar dalam kehidupan seperti kejujuran, kemandirian, kepercayaan diri, toleransi, kerja sama, menghargai orang lain hingga kesetaraan gender. Tapi aktifitas bermain yang di maksud adalah aktifitas bermain yang melibatkan kelompok, bukan bermain game online atau playstation. []
SHARE THIS POST:
0 comments:
Post a Comment