Karena Merasa Terlalu Cantik Wanita Ini Sampai Tak Mau Bekerja

Friday, January 31, 2014

kaskus on blogspot






KepanjenFm.com Seharusnya, suatu kecantikan dapat menjadi sebuah anugerah terutama bagi kaum hawa. namun wanita cantik bernama Laura Fernee ini mengaku, bahwa kecantikannya terlalu mumpuni sehingga mengaganggu kehidupan karirnya dan dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Wanita berusia 33 tahun ini mengaku bahwa tubuhnya yang ramping dan wajahnya yang cantik telah mengundang perhatian yang tak diinginkan dari rekan kerja prianya. Ia juga mengaku, bahea banyak teman wanitanya yang sampai cemburu dengan kecantikannya sehingga membuat ia merasa dikucilkan dan dijauhi.

Dengan kata lain, kecantikan yang dimiliki Laura membuat ia sering dilecehkan dan dibully. Ia merasa bukan seorang pemalas, bukan pula wanita murahan. Namun kenyataannya penampilannya tersebut membuatnya mengalami masalah besar saat oa bekerja. Oleh karena itu, ia memutuskan bahwa bekerja tidaklah cocok untuk Laura. Ia juga merasa tak dapat melakukan apa-apa dengan kecantikan yang ia miliki.

Sementara itu ia juga beranggapan, bahwa teman-teman wanitanya mengasumsikan bahwa karena cantik, maka ia adalah wanita yang bodoh dan tidak serius saat bekerja. Padahal menurutnya, hal itu merupakan ketakutan mereka sendiri yang cemburu pada penampilan Laura.

Laura berkata, bahwa bila pekerjaannya lebih baik dari teman-temannya, sudah pasti mereka akn lebih membencinya. Namun, kalau tidak bekerja, darimana ia akan mendapatkan uang?

#bcfda5


Laura Fernee (tengah) dengan kedua orang tuanya

Sepertinya Laura tak akan pusing memikirkan keuangan. Kedua orang tua Laura mewarisi kekayaan kakeknya yang begitu besar. sampai-sampai mereka membiayai tempat tinggal Laura di London senilai 2.000 poundsterling per bulan atau sekitar Rp. 30 juta lebih. Biaya hidup Laura terbilang cukup mahal dan dibiayai oleh orang tuanya.

Misalnya, untuk belanja baju, tas dan sepatu desainer terkenal, ia bisa mengahabiskan hingga Rp. 22 juta. Untuk perawatan rambut, ia menghabiskan Rp. 10 juta, dan masih ada banyak biaya hidup lain yang terbilang tidak murah. Laura terlihat mengkritisi nasibnya bahwa 'diremehkan adalah kutukan akibat penampilan yang cantik di tempat kerja'.

Waduh, sepertinya Laura benar-benar sudah kapok untuk bekerja kembali. Kecantikan memang tidak selalu menguntungkan, namun sepertinya Laura harus mencari kesempatan lain untuk bekerja daripada tidak sama sekali agar bisa menopang gaya hidupnya itu. Kira-kira apa ya pekerjaan yang cocok untuknya?


SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Blog Archive